Cara Membuat Keris
Keris memiliki tiga bagian yaitu bilah (pisau), hulu (gagang), dan warangka (sarung). Untuk membuat keris dibutuhkan kesabaran untuk membuat. Bahan-bahan yang diperlukan dalam pembuatan keris antara lain adalah tempat besi untuk keris lurus yang berbobot sekitar 12 kilogram. Sedangkan untuk keris berlekuk bobotnya mencapai 18 kilogram. Baja yang diperlukan kurang lebih seberat 600 gram dan bahan pamor atau nikel seberat 350 gram.
Untuk membuat keris langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyatukan pamor dan baja. Caranya dengan menjepit pamor dengan dua besi dan ditempa. Untuk proses penempaan diperlukan minimal 128 lipatan untuk membuat keris yang sederhana. Sedangkan untuk keris yang berkualitas bagus dibutuhkan setidaknya lebih dari 2000 lipatan. Didalam proses penempaan pengrajin keris memasukan bahan besi dan pamor berulang kali sehingga udara terasa sangat panas dan abu pembakaran beterbangan. Terkadang besi yang sangat panas akan dicelupkan ke minyak secara mendadak agar keris menjadi semakin kuat dan keras. Proses pendinginan ini disebut nyepuh.
Setelah serangkaikan proses pembuatan, keris akan diukir membentuk berbagai macam pola. Seperti contohnya pola hewan, tumbuhan, wayang, mantra, ataupan ranjah. Tinggal satu langkah lagi dalam proses pembuatan keris yaitu dengan memoleskan warangan atau disebut juga dengan proses marangi. Tujuannya adalah untuk memunculkan pamor. Adapun warangan ini sendiri berupa cairan arsenikum yang sudah dicampur dengan air jeruk nipis.
Berikut video yang dapat ditonton agar dapat lebih mengerti cara membuat keris.
baca pengertian keris disini
baca sejarah keris disini
Comments
Post a Comment